Sebuah komplek candi yang berada di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Ambarawa yang berjarak 14 km dari kota Ambarawa dan 19 km dari kota Ungaran serta 16 ilometer dari kota Semarang. Ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 Candi Gedongsongo termasuk salah satu peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Sanjaya pada abad IX (tahun 921 M).Juga merupakan wisata alam dengan hawa yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah juga dilengkapi pula dengan pemandian air panas, area perkemahan, wisata berkuda, Wahana panjat tebing alam dan buatan. Disekitar lokasi juga terdapat Penginapan dan hotel.
CANDI Gedong Songo memang tidak sepopuler Candi Borobudur dan Prambanan. Namun, candi yang berada di ketinggian Gunung Ungaran ini menampilkan pesona alam yang luar biasa.
Lokasi kompleks Candi Gedong Songo dapat ditempuh dengan mudah melalui Kota Ambarawa ke arah utara berjarak sekitar 12 km. Berbeda dengan situs bersejarah lain, Candi Gedong Songo terletak pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan air laut. Uniknya, area kompleks yang ditemukan pertama kali tahun 1740 ini terdapat pemandian air panas yang terletak di antara candi ke-3 dan 4.
Menilik kembali asal kata Candi Gedong Songo, dapat dipisah jadi gedong (rumah) dan songo(sembilan) yang berarti sembilan rumah. Bisa juga diartikan sembilan candi dengan lokasi yang paling tinggi adalah candi dengan angka paling besar.
Umbul Sidomukti
Prakarsa membangun tempat tujuan wisata alam sidomukti, didorong oleh kekaguman atas panorama keindahan alam yang menakjubkan. Puncak gunung ungaran, gunung merbabu, gunung Andong, Gunung Telomoyo, rawa pening, 2 bukit kembar cemanggal, gunung muria, gunung lawu menjadi salah satu sudut terindah di tanah air kita
Taman renang umbul alam Umbul Sidomukti terletak di lereng gunung ungaran dengan ketinggian 1200 dpl, diapit jurang dikedua sisinya. Sengaja dipilih karena keindahan panoramanya, kesegaran udaranya serta beningnya air. Umbul sidomukti tampak dramatis, seolah telah lama hadir di situ. Lereng gunung ungaran kaya akan mata air pegunungan yang mengalir sepanjang tahun, diantaranya Tuk ngetihan yang airnya menyegarkan jiwa dan raga hingga dipercaya dapat membuat awet muda.
Kekokohan gunung yang mantap, seimbang dengan bayangan kegelapan lembah yang lembut, menyoloknya warna warni alam dengan nuansa yang memikat, yang di pagi subuh berselubungkan sutera mega putih, konfigurasi awan yang tak pernah sama dan tak terbatas ruang dengan bianglala menyempurnakan keindahannya
Ratusan tahun dimasa yang lalu, nenek moyang kita dalam upayanya untuk “mukti” mencapai nirwana, meniti gunung, dalam menembus hutan “Gung Lewang Lewung” ke tempat ini yang sering berada diatas awan untuk “semedi” mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta. Segalanya seungguh mengagumkan, dan melapangkan dada. Kami ingin berbagi rasa bahagia, dengan mengajak masyarakat menyaksikan keindahan alam didesa kami “Sidomukti”.
No comments:
Post a Comment