Pantai Par

Candi Prambanan
Candi P

Candi Prambanan sering juga disebut sebagai candi Roro Jonggrang, berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis yang jangkung, putri Prabu Boko yang membangun kerajaannya di atas bukit, sebelah selatan kompleks candi Prambanan.
Malioboro
Memben

Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti “karangan bunga” menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
Diapit pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990.
Wisata Alam Kalibiru
Wisata Alam
Wisata Alam ini dibangun atas inisiatif masyarakat di sekitar hutan Negara yang berkeinginan agar hutan tersebut tetap tumbuh hijau, sejuk, dan lestari. Pengembangan wisata alam ini tidak lepas dari proses panjang upaya masyarakat di sekitar hutan dalam memulihkan keadaan hutan yang dulunya tandus dan gersang.
Pembangunan wisata alam Kalibiru dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan atas dasar Izin Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35 tahun - (terhitung sejak 14 Pebruari 2008) - yang diperoleh kelompok-kelompok pengelola hutan atas kepercayaaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat di sekitar hutan Negara tersebut.
Salah satu daya tarik kawasan wisata alam ini adalah bentang alamnya yang asri yang merupakan harmonisasi antara hijaunya hutan dengan hamparan berbukit yang sangat luas dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan mempesona.
Keelokan alam ini semakin menarik ketika terpadukan dengan suasana masyarakat Desa yang ramah, santun, yang masih kental dengan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan, yang masih mempertahankan beraneka ragam seni budaya tradisional, sehingga mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman siapa saja yang berkunjung di kawasan wisata alam ini.
No comments:
Post a Comment